Minggu, 06 Mei 2012

BritAma Junio

0 komentar

BritAma Junio merupakan produk terbaru tabungan Bank BRI yang memiliki fasilitas khusus dan fitur menarik untuk mendukung kebutuhan pelajar. Dengan membuka rekening BritAma Junio kamu dapat menabung sejak usia dini. Hanya dengan uang Rp 100.000,- kita sudah bisa membuka rekening sendiri dan bebas biaya administrasi.


Fasilitas apa saja yang bisa didapatkan ?
  1. Bebas biaya administrasi
  2. Gratis kartu ATM BritAma Junio dengan gambar kartun idola dengan 3 pilihan gambar (Superman, Tweety dan Tom & Jerry)
  3. Sampul buku BritAma Junio dengan gambar menarik
  4. Fasilitas e-Banking BRI layaknya Tabungan BritAma
  5. Program promo menarik lainnya, seperti Time Zone

Syarat pembukaan Tabungan BritAma Junio
  1. Orang tua/wali wajib memiliki/membuka Tabungan BRI BritAma
  2. Mengisi formulir pembukaan rekening
  3. Menyerahkan fotocopy Kartu Identitas orang tua/wali
  4. Setoran awal untuk paket pembukaan tabungan BRI BritAma dan dan Tabungan BRI BritAma Junio adalah Rp.1.000.000,- (dengan syarat minimal BritAma/BritAma Junio adalah Rp 200.000.). Khusus bagi pekerja BRI untuk membuka rekening Tabungan BRI BritAma Junio cukup dengan minimal setoran Rp.200.000,-.
  5. Orang tua/wali memberi kuasa kepada Bank BRI untuk melakukan AFT (automatic funds transfer) dari rekening Tabungan BRI BritAma (yang berfungsi sebagai rekening induk) ke setiap rekening Tabungan BRI BritAma Junio minimal Rp. 100.000,- per bulan. Khusus baqi pekerja BRI, rekening gaji Tabunqan BRI BritAma pekerja BRI waiib dijadikan rekening induk.
Tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri dan dapatkan kartu ATM kamu sendiri.

Kamis, 03 Mei 2012

Galeri Foto

0 komentar
Band Pembuka Tampil Memukau



Sambutan dari Komite

Sepenggal parodi BM



Pemain dari parodi cosplay

Tarian penutup teater catatan akhir sekolah
Menari bersama saat perkusi



Perwakilan kelas XII saat prosesi
Pesan terakhir parodi BM

Band All Star




Kompaknya musikalisasi puisi

Jalannya prosesi kelas XII
Estafet dari kakak kelas XII
PPS bernyanyi bersama
band All Star menghibur
Pasukan Cagaskara dalam prosesi



PLH tampil unik



Goyangan mantan ketua OSIS

Menghayati teater



Rabu, 02 Mei 2012

Yang Unik dan Baru dari SMAKER

1 komentar


Anak-anak SMAKER unjuk gigi dengan talenta seni yang mereka miliki di acara “Lepas Pisah Kelas XII SMAN 1 Kertosono”. Khususnya kakak kelas XII, mereka ingin membuktikan bahwa selain di akademis, mereka juga unggul di bidang seni. Seperti yang terjadi kemarin (28/04). Tak hanya menampilkan band dan dance saja, namun ada juga teater. Bahkan, yang mampu menyerap perhatian adalah perkusi.
Banyak yang masih bertanya-tanya tentang apakah perkusi itu (setahu saya inilah pertama kali perkusi di SMAKER). Itulah yang menjadikan medan magnet untuk mereka sehingga banyak yang menantikan penampilan grup perkusi ini. Ternyata perkusi adalah permainan musik seperti band, namun menggunakan alat tradisional dari ketipung dan drum air berukuran besar. Ada pula sedikit bantuan dari alat modern. Sangat cocok digunakan untuk menyanyikan lagu semangat. Semakin cantik dengan goyangan penari berkostum hitam dam paduan warna kuning yang sangat cerah.

Putra-Putri SMAKER dan Putri Lingkungan Berlaga

0 komentar


Putra-putri SMAKER yang lebih akrab disapa PPS dan Putri Lingkungan ternyata tak mau kalah dengan yang lain. Orang-orang terpilih ini turut eksis untuk memeriahkan acara pelepasan senior kelas XII. 10 finalis PPS tampil dengan kaos putih dan celana jeans, nampak casual namun tetap menarik. Mereka membawakan lagu Sheila On 7 yang berjudulkan “Kisah-Kisah Untuk Masa Depan”. Dengan kekompakan mereka dan keceriaan senyum mereka mampu bangkitkan lagi semangat-semangat yang mulai melemah.
Setelah itu, tiba saatnya finalis Putri Lingkungan untuk menampilkan kostum dari bahan daur ulang yang mereka buat. Dengan langkah yang indah nampaklah mereka bagai model yang tengah berlenggang di catwalk. Meski berbahan dasar barang-barang bekas, namun kekreatifan mereka mampu menyihir bahan-bahan bekas menjadi gaun menawam sesuai impian mereka. Tak ayal jika para  gadis cantik finalis Putri Lingkungan semakin anggun dan mempesona oleh gaun hasil daya cipta dari tangan-tangan lembut mereka.

Dari Tradisional Hingga Modern

0 komentar



             Setelah penampilan dari hadroh SKI, band Up To You, parodi BM, tampil tari tradisional persembahan ekstrakurikuler puspeni. Tarian yang sungguh indah semakin menarik karena disajikan oleh penari-penari cantik berkostum warna cerah, yakni warna orange, merah muda, dan dominasi hijau muda. Gerkan gemulai nan lincah menimbulkan efek genit sehingga menciptakan medan magnet sendiri.
            Ternyata memang SMAN 1 Kertosono punya daya kreasi tinggi. Jika ada yang tradisional, ada juga yang modern. Dance Diver City All Star, dancer dari kelas XII. Kostum cerah, gerakan lincah dan atraktif, sesuai dengan musik yang mengiringi dengan tempo yang cepat. Namun ada yang berbeda kali ini, karena finalis mbakyu nganjuk, kak Bela, menjadi member baru di modern dance Diver City All Star.
            Tak henti di situ saja, masih ada satu lagi dancer beraliran Korean modern dance. Dancer “Best Friend” tampil sederhana namun membuat semua mata tertuju padanya. Dengan musik korea yang nge-beat, mereka menari dengan kelincahan dan kekompakan serta kerjasama yang baik, tak ayal jika mereka menarik perhatian warga SMAKER. Pastinya seluruh warga SMAKER terhibur oleh ketiga penampilan dancer modern maupun tradisional.

Bakat Teater Siswa Siswi SMAKER

0 komentar



Biasanya setiap event di SMAN 1 Kertosono hanya tampil 1 grup parodi drama, bahkan tak jarang juga tiada penampilan parodi di event sekolah. Tapi untuk hari Sabtu (28/04) tersaji 3 parodi dalam 1 hari. Meski waktunya panjang tak membuat jenuh, justru sangat menghibur. Penampilan parodi pertama dari ekstrakurikuler Brigip Masda (Pramuka) yang menampilkan cerita yang berjudul “Dayang Sumbing dan Sangkur Meriang” dengan konteks OBM (Opera Brigip Masda) sangat menghibur dan mampu mengocok perut meski ngawur dan tidak nyambung. Karena menggabungkan cerita sangkuring, keong mas, dan audisi pemilihan boy band.
            Dari kakak XII ada dua tim parody. Tim pertama menampilkan cerita dari dunia fantasi anime atau lebih tepatnya cosplay. Kombinasi kartun bleach, sailor moon, one piece, bahkan permainan play station. Seolah mereka ingin menciptakan dunia imajinasi para penonton. Tim kedua menampilkan carita masa SMA sejak kelas X sampai kelas XII. Menceritakan susahnya masa MOS, bimbang memilih jurusan, mendapatkan prestasi dalam perlombaan, kejenuhan yang dialami saat ujian, perjuangan saat duduk di bangku kelas XII, bahkan kisah cinta yang merupakan cinta pertama dan terasa penuh kebahagiaan.
            Semua grup parodi tampil dengan kreasi yang berbeda-beda, namun ekspresi mereka tak kalah dengan bintang yang sudah mahir akting. Meskipun di SMAN 1 Kertosono tidak ada pelajaran drama maupun ekstrakurikuler teater, tetapi penampilan mereka dinilai baik. Itulah tanda bahwa murid SMAKER tak hanya pandai di bidang “exact” tapi juga “art”. Bakat yang potensi yang takkan bisa muncul jika tidak digali.

Group Band Tampil Lebih Fresh.

0 komentar


             Sabtu (28/04) setelah “Band Islami” hadroh SKI tampil menyejukkan hati, tampillah band selanjutnya yang mampu menggetarkan jantung, Up To You band, dengan kostum batiknya mereka tampil membawakan lagu beraliran rock. Kreatifitas seni yang mampu mengubah pandangan bahwa rocker tak harus tampil metal. Tak hanya itu saja, masih ada lagi band lain yang mengundang perhatian banyak orang dengan penampilan barunya. F2 Up, tampil beda dari biasanya. Band yang selalu tampil dengan gaya metal, musik underground, dan joget loncat-loncat ini berubah drastis dari penampilan kali ini. Mereka tampil tanpa ada joget penonton, kostum kemeja berdasi dilengkapi jas, dan lagu “galau”. Menurut mereka itu adalah penampilan terakhir di SMAKER sehingga mereka ingin tampil beda dan berkesan.
            Selanjutnya, band yang tak asing lagi bagi SMAKER. Meski selalu ada di setiap event sekolah, namun band ini tetap mampu menyerap perhatian khususnya untuk seluruh murid. Bagaimana tidak, seluruh personil band ini memang sudah tak muda lagi namun semangat mampu menandingi darah muda. Yaitu band guru, band yang digawangi oleh pak Darto, pak Darius, pak Setyono, pak Putut, dan pak Eko. Mereka adalah guru-guru SMAKER dan merupakan satu-satunya band beranggotakan guru di SMAKER. Menjelang peghujung acara, tampil band dari kelas XII yang menyanyikan lagu Jamrud berjudul “Pelangi di Matamu”. Sungguh dentuman drum, petikan gitar dan bass, dan karakteristik vocal penyanyi yang harmonis mampu membangun lagi semangat baru meski acaranya adalah lepas pisah siswa siswi smaker kelas XII.
 
Diberdayakan oleh Blogger.